Jumat, 14 Mei 2010


CARA MERAWAT PERIPHERAL MULTIMEDIA


1. Bersihkan motherboard & peripheral lain dari debu secara berkala

Setidaknya enam bulan sekali hal ini harus dilakukan. Buka casingnya terlebih dahulu kemudian bersihkan motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem, Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner) dengan sikat halus. Pada saat komputer tidak digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard dan mouse) dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam komputer.

2. Jangan meletakkan Speacker Active terlalu dekat dengan monitor

Karena medan magnet yang ada pada speaker tersebut akan mempengaruhi monitor yaitu warna monitor menjadi tidak rata atau belang-belang.

3. Aktifkan screensaver

Selain bersifat estetis (untuk keindahan), screensaver mempunyai fungsi lain yg penting. Monitor CRT juga televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau monitor menampilkan gambar yg sama untuk beberapa saat maka ada fosfor yang menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor Anda adalah LCD, LED yg sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi. Cara mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya klik Start > Control Panel > Display > klik tab screensaver, kemudian pilih sesuai selera Anda.

4. Pasang kabel grounding

Apabila casing Anda nyetrum, ambil kabel dengan panjang seperlunya dan lakukan: ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan ujung yg lain ditanam dalam tanah (lantai). Hal ini akan dapat meng-ground-kan (me-nol-kan) tegangan listrik casing. Karena tegangan casing sudah sama dengan tanah, maka tidak akan arus yang mengalir sehingga komponen elektronik dalam casing tersebut lebih awet. Selain itu, Anda juga terbebas dari bahaya fisik (tersengat listrik)
Untuk laptop, Anda dapat menambahkan beberapa perawatan, diantaranya:
 Sekarang ini sudah tersedia bantalan kipas angin (saya lupa namanya…). Kipas angin itu ditempatkan di bawah laptop sebagai landasan atau dudukan sehingga bagian bawah laptop yang panas akan di-angin-i. Anda dapat memakainya untuk mencegah pemanasan komponen-komponen dalam laptop Anda.
 Gunakan baterai hanya untuk keadaan mendesak, terburu-buru, penting, dan tidak ada power source di tempat Anda menggunakan laptop. Jangan menggunakan laptop dengan kondisi baterai on dan charging on. Kondisi ini akan menyebabkan baterai Anda terbakar sedikit demi sedikit sehingga umurnya (span of life) berkurang drastis.
 Secara berkala, habiskan isi (tegangan) baterai sampai benar-benar habis. Lakukan: Klik kanan di Dekstop > klik Properties > klik ScreenSaver > klik Power > klik Alarms > hilangkan centang opsi Activate low battery alarms dan opsi Activate critical battery alarms > klik Ok. Ini berfungsi untuk merawat baterai sehingga umurnya bisa tetap terjaga.

5. Pakailah UPS atau stavolt.

Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yg dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah Stavolt untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.

6. Defragment harddisk secara berkala.

Disk defragmenter berfungsi untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenisnya sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read/write yang menyebabkan beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk. Untuk melakukan Disk Defragmenter, caranya klik menu Start > Program > Accesories > System Tool > Disk Defragmenter Saat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain yg berjalan termasuk screensaver karena akan mengacaukan fungsi defrag ini.

7. Ventilasi yang cukup

Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari dan ke monitor / CPU cukup lancar. Ventilasi yg kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen tsb. Oleh karena itu usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm. Kalau perlu pasang kipas angin di dalam ruangan.

8. Tutup / close program yg tidak berguna

Setiap program yg diload atau dijalankan membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yg dijalankan semakin banyak memory yg tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat juga beban kerja menjadi lebih berat yg akhirnya dapat memperpendek umur komponen/komputer.

9. Install program antivirus dan update secara berkala

Untuk dapat mengenali virus/trojan baru sebaiknya update program antivirus secara berkala. Virus yg terlanjur menyebar di komputer dapat membuat Anda menginstall ulang komputer. Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan menyebabkan harddisk Anda akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak sering diinstall ulang.

10. Bersihkan Recycle Bin secara rutin

Sebenarnya file/folder yg kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk karena akan ditampung dahulu di Recycle Bin ini dengan maksud agar suatu saat apabila Anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yg sudah banyak juga akan menyita ruang harddisk yg dapat menyebabkan pembacaan harddisk jadi lamban.
Caranya:
 jalankan Windows Explorer > klik Recycle Bin > klik File > klik Empty Recyle Bin atau
 jalankan fungsi Disk Cleanup. Caranya Klik Start > Program > Accessories > System Tool > Disk Cleanup > kemudian pilih drive yg mau dibersihkan > setelah itu centangilah opsi Recycle Bin kalau perlu centangi juga yg lain (seperti temporary file, temporary internet file), setelah klik OK.

11. Uninstall atau buang program yg tidak berguna

Ruang harddisk yg terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write harddisk sehingga beban kerjanya akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat rusak.